SIMAAN AL-QUR`AN
MENABUR AURA QUR’ANI

Gambar : Sambutan Kepala Sekolah

Acara Khotmil Qur’an, Jama’ah Ngaji Online SMK Wahid Hasyim  kali ini terasa berdebda, khidmad dan instimewa. Pasalnya, pada kesempatan itu diadakan Simaan Bil Ghoib oleh Hafidz dan Hafidzoh.

“Pada  acara khotmil qur’an putaran ke 27 kali ini, sengaja  kita adakan Simaan Bil Ghoib oleh Hafidz dan Hafidzoh, untuk menambah semangat  dan ke-istiqomah-an Bapak/Ibu Guru/Karyawan dalam   tadarus Al-Quran SMK Wahid Ponorogo”, tandas ustadz Mustafidin, S.H.I.

“Juga yang lebih penting, adalah merekatkan dan membiasakan budaya nahdliyah bagi peserta didik yang memang dari berbagai macam latar belakang kultur keluarga”, imbuhnya.

“Kami mengundang tujuh orang Hafidz dan Hafidozh dari Desa Sukosari, yang dikomandani oleh Bapak KH. Moh. Zaini, yang memang sudah lama kami kenal. Alhamduliah karena pengalaman dan kearifan beliau, acara berjalan lancar”, papar ustadz Mustafidin, S.H.I.

“Pada kegiatan simaan bil ghoib perdana ini, teknisnya ada tiga kelompok yang masing-masing kelompok simaan 10 juz. Satu kelompok khusus untuk jamaah ibu-ibu dan peserta didik putri yang menyimak hafidzoh”, tegas usatadz Inggrit Windyanto, S.Kom, selaku panitia pelaksana kegiatan simaan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Sengaja dibuat tiga kelompok, dengan maksud agar sebelum dzuhur kegiatan simaan rampung, hal ini karena masih dalam suasana pandemic, juga agar bagi peserta didik yang mungkin merupakan pengalaman perdana, biar “tidak kaget”, tambahnya.

Di penghujung acara, sebelum do’a khotmil qur’an dibaca, KH. Moh. Zaini, memberikan mauidloh hasanah, khususnya pesan kepad peserta didik, bahwa dalam menuntut ilmu, hendaknya memegang enam prinsip belajar, yang dua diantaranya  yakni selain dalam menuntut ilmu harus sabar juga tidak kalah pentingnya adalah bahwa peserta didik harus mematuhi, taat dan tawadzu’ kepada ustadz/ustadzah

“Kedepannya insyaallah kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin. Harapan SMK Wahid Hasyim Ponorogo, dengan kegiatan Simaan Al-Qur’an Bil Ghoib, merupakan sarana untuk Menabur Aura Qur’ani di lingkungan sekolah dan warga sekitar”, jelas Imron Husnussairi, S.T. selaku kepala sekolah. (his)

---