Lomba Cerdas Cermat SMA/SMK se-Kabupaten Ponorogo
Meriahkan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur

Gambar : Technical Meeting LCC SMA/SMK Negeri/Swasta Cabdin Wilayah Ponorogo
Ponorogo – Jumat, 26 September 2025
Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo–Magetan menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Ponorogo. Acara bergengsi ini berlangsung di SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo, Jumat (26/9/2025), dengan mengusung tema “Generasi Cerdas, Kreatif dan Berkarakter Menuju Jawa Timur Mendunia”.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan tim dari berbagai SMA dan SMK se-Kabupaten Ponorogo dan Magetan. Setiap sekolah mengirimkan perwakilan terbaiknya untuk berkompetisi dalam adu pengetahuan, kecepatan berpikir, serta ketepatan menjawab soal dari berbagai bidang, mulai dari pengetahuan umum, sains, hingga wawasan kebangsaan dan kearifan lokal Jawa Timur. Tak terkecuali SMK Wahid Hasyim Ponorogo juga turut berpartisipasi dalam mengirimkan satu tim terbaik yang terdiri dari 3 siswa (Muh. Alfin Nuril Aiman, Handika Bima Prasetyo, Alfin Rendra Pratama) dan satu siswa cadangan (Muh. Fahmi Nur Fauzan), dimana ke empat siswa tersebut adalah siswa kelas XI yang terdiri dari jurusan TKR dan DKV.
Sejak pagi, suasana aula SMKN 1 Jenangan sudah ramai dipenuhi peserta, pendamping, serta para pendukung yang dengan antusias memberikan semangat. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Ponorogo–Magetan, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa lomba ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mengasah intelektualitas, menanamkan sportivitas, serta mempererat silaturahmi antar pelajar di Ponorogo.
“Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan optimisme. Melalui lomba cerdas cermat ini, kami ingin menumbuhkan generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap bertumbuh menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya.
Lomba berlangsung dalam beberapa babak penyisihan dengan metode CBT, final Cabdin dengan system quiz show, dan juara 1 tiap cabang dinas (24 tim) maju ke Tingkat provinsi hingga grand final diambil 4 tim terbaik yang akan bertanding di Surabaya (puncak hari Jadi Jatim). Suasana kompetisi semakin menegangkan Ketika seluruh tim memasuki ruangan CBT untuk mengerjakan 100 soal yang sudah disiapkan oleh panitia serta untuk hasil di babak penyisihan ini masih menunggu rekab dari panitia pusat yang nantinya akan di informasikan ke sekolah masing-masing.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara peserta, panitia, serta para tamu undangan. Dengan terselenggaranya lomba ini, diharapkan semangat “Jatim Tangguh, Semangat Bertumbuh” tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga tertanam dalam diri generasi muda, khususnya pelajar Ponorogo, untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi daerah maupun bangsa. (ras)